Ngebut Kawin (2010)

Ones bekerja sebagai sopir taksi di Jakarta. Namun penghasilannya yang tidak seberapa tidak menyurutkan semangatnya untuk merawat kakeknya yang sudah lanjut usia dan ingin segera meninggal. Untuk membahagiakan kakeknya, ia membelikannya sebuah kursi pijat otomatis meskipun ia harus meminjam uang dari bosnya, Rambo. Namun, tagihannya tetap tidak dibayar, sehingga bos Rambo mengancam akan menyita taksinya. Ningsih yang baru saja pulang dari Arab Saudi menyewa taksinya untuk pulang ke kampung halamannya di Indramayu dengan menawarkan ongkos yang besar. Tergiur dengan jumlah uang yang besar, Rambo langsung menyetujuinya. Namun saat mereka berhenti untuk makan malam, Ones harus membayar karena Ningsih mengaku lupa menukarkan uang dolarnya. Kemudian mobilnya mogok sehingga Ones harus menggendong Ningsih sampai ke rumah.